Suara Masyarakat Anti Diskriminasi
SOMASINEWS.COM BONE SULSEL, Tim bhayangkara Polsek Barebbo usai kalah dari tim Tanete Riattang, B Polres Bone 4-3 (1-1) lewat adu penalti pada 16 besar di Stadion Lapatau Matanna tikka, Kamis (25/8/2022 sore.
Pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Di babak pertama, Tim Bhayangkara Polsek Barebbo mampu mengepung dan membombardir Tanete Riattang, B, juga memiliki banyak peluang. Namun Tim Barebbo harus tertinggal 0-1 lewat gol pemain Tanete Riattang, B. Polres Bone.
Bhayangkara Polsek Barebbo banyak mendapat peluang justru tim Tanete Riattang mampu mencuri gol lewat tendangan bebas.
“Gol tercipta setelah kiper Risky Affandi tidak mampu mengantisipasi tendangan Tanete Riattang, namun bola bersarang di sudut gawang Barebbo. Hingga pertandingan babak pertama berakhir tak ada gol tambahan yang tercipta. Tanete Riattang, B. unggul 1-0 atas Bhayangkara Polsek Barebbo,” jelasnya.
Di awal babak kedua, Barebbo kembali mengambil inisiatif menyerang. Pada menit-menit akhir, Barebbo mampu menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas yang dilepaskan Mursalin langsung ke arah gawang lawan yang di jaga oleh Hendra sehingga bola masuk di sudut kiri gawang yang tak dapat ditepis kiper Tanete Riattang.
Upaya Ruslan untuk menjangkau bola di dalam kotak penalti Tanete Riattang pada menit-menit akhir babak pertama usai, juga mampu mengancam gawang lawan, namun bola sontekannya masih dapat di halau pemain belakang Tanete Riattan. Barebbo sendiri banyak melakukan serangan dan ada beberapa peluang yang bisa mendapat finalti namun wasit tidak memberikan kesempatan itu, inilah sepakbola ada yang menang dan ada pula yang kalah, jadi kali ini Barebbo belum beruntung, ujar manajer tim Bhayangkara Polsek Barebbo Iptu Siswanto.
Perjuangan yang penuh semangat Tim Bhayangkara Polsek Barebbo akhirnya mampu memecah kebuntuan lewat tendangan bebas indah Mursalin yang langsung meluncur deras ke sudut kiri gawang Tanete Riattang, B. Skor 1-1.
Permainan cukup menegangkan kedua Tim masing-masing meningkatkan serangan demi serangan yang dilancarkan agar dia bisa menciptakan peluang dan hasil maksimal sorak sorak kedua suporter yang ada di tribun utama maupun tribun timur tidak henti hentinya memberikan semangat pada timnya yang berlaga Kapolres Bone Ardiyansyah sendiri sangat tegang menyaksikan Timnya berlaga sehingga dia tidak sempat ikut membela Tanete Riattang, B Polres Bone sebab partai ini adalah partai hidup mati untuk menentukan laju mereka ke babak selanjutnya, katanya.
“Hingga pertandingan babak kedua berakhir tak ada gol tambahan yang mampu diciptakan oleh kedua tim. Babak kedua berakhir dengan skor 1-1 dan pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu penalti,” terangnya.
Eksekutor pertama dan kedua dan empat Tim bhayangkara Polsek Barebbo Asmar dan Saiful serta Nasrul mampu menuntaskan tugasnya dengan sempurna namun penembak ketiga dan kelima Ary dan Ahmad gagal menuntaskan tugasnya dengan baik setelah tembakannya Ahmad ke arah kanan mampu diblok Hendra sedangkan Ary tidak mengarah ke gawang lawan dan unggul 4-3, yang dimenangkan oleh Tanete Riattang, B. Polres Bone.
Penendang terakhir Tanete Riattang, B. sukses melesakkan bola dan membawa tim Tanete Riattang, B menang 4-3 dan berhak melaju ke 18 besar.
Kapolres Bone, Ardiyansyah, Sik. Msi, saat di konfirmasi oleh awak media somasinews.com dia mengakui perjuangan anak anak tim bhayangkara Polsek Barebbo yang begitu gigih dan penuh semangat namun ini faktor keberuntungan saja belum berpihak sama mereka tapi dia berharap kepada tim Polsek Barebbo agar tetap berlatih karena turnamen ini adalah tempat kita mencari anak-anak yang berbakat buat Persibone kedepan, tutupnya. (*)
