Eko Patrio: PAN DKI Usulkan Anies, Erick Thohir Dan Zulkifli Hasan Jadi Capres Di Rakernas PAN

Suara Masyarakat Anti Diskriminasi 

SOMASINEWS.COM JAKARTA, Nama Anies Baswedan, Erick Thohir dan Zulkifli Hasan akan diusulkan oleh pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi DKI Jakarta dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) besok, hari Sabtu tanggal 2 Agustus 2022 sebagai bakal calon presiden yang akan diusung oleh PAN pada Pemilu 2024.

Hal itu diungkapkan oleh Politikus PAN Eko Patrio kepada para media ketika diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/8/2022).

“Pertama Anies dan kedua Erick Thohir, sedangkan calon presiden internal adalah Pak Zulkifli Hasan, jadi itu dari DPW PAN DKI Jakarta. Saya sudah sounding kepada Pak Erick apakah bersedia untuk dicalonkan sebagai pemimpin nasional dan Alhamdulillah, dia mengirimkan videonya mengucapkan terima kasih mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan oleh DKI Jakarta,” kata Eko seusai acara pembukaan Birukan Langit Indonesia Festival di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/8/2022).

Anggota DPR RI yang memiliki nama lengkap Eko Hendro Purnomo tersebut melanjutkan, bahwa bahwa sistem penjaringan capres oleh PAN melalui aspirasi yang masuk dari 34 provinsi.

“Pertama, aspirasi suara dari 34 provinsi dikumpulkan oleh DPP, yang dicari satu. Siapa yang paling banyak dipilih di 34 provinsi oleh teman-teman seluruh Indonesia. Terus yang kedua, ada penilaian tersendiri dari DPP seperti rasa memiliki terhadap Indonesia, kemudian bagaimana untuk membangun negara ini, banyak variabelnya. Nah, nanti dilakukan besok dan diumumkan oleh Pak Jokowi,” ujarnya.

Eko menambahkan, bahwa selain dorongan internal PAN mereka juga membuka kesempatan capres dari luar atau eksternal.

“Internal kita sudah pasti Pak Zulkifli (Ketua Umum PAN), sedangkan dari eksternal ternyata lebih banyak lagi seperti Pak Ridwan Kamil, Ibu Kofifah, lalu ada tokoh-tokoh di Indonesia Timur. Kita lihat saja nanti ya,” tuturnya.

Selain itu, Eko mengemukakan bahwa parameter capres PAN berdasarkan tingkatan organisasi partai.

“Sosok capres akan kita saring dan cari adalah dari bawah, mulai dari tingkat ranting hingga DPW. Misal, ada pengurus ranting yang menyarankan Anies dan Erick Tohir, selanjutnya begitu untuk tingkat cabang dan seterusnya,” jelasnya.

“Kemudian dari cabang bawa calonnya ke DPW. Jika yang terpilih kebanyakan Erick sama Anies maka itu adalah aspirasi dari pengurus ranting dan cabang. Jadi bukannya DPW yang memilih, tapi ranting dan cabang yang mewakili suara rakyat dari Sabang hingga Merauke. Selain itu, para capres juga dilihat dari karakter, elektabilitas atau kinerjanya. Nah itu, biarlah urusan DPP (Dewan Pimpinan Pusat) yang menentukan capres berdasarkan variabel-variabel tersebut.Yang pasti ada sekitar 15-16 variabel sebagai penilaian bagi capres oleh DPP,” tandas Eko.

Laporan. Supriyadi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan