Pembangunan Jalan Rabat Beton Menuai Protes Oleh Lankoras-Ham

Suara Masyarakat Anti Diskriminasi

SOMASINEWS.COM BONE SULSEL, Berdasarkan Hasil klarifikasi tekhnis dan hasil pantauan media somasi news bersama Lankoras-ham dimana hasil klarifikasi tekhnis dengan hasil pantauan langsung terhadap pekerjaan jalan tersebut kontraks bertentangan.

Bahwa berdasarkan keterangan orang tekhnis tentang pembangunan jalan beton seharusnya dilakukan terlebih dahulu pembersihan lokasi agar semua kayu dan apa saja yang tergeletak dipermukaan tanah yang akan dibanguni jalan harus diangkat agar tidak mengurangi kualitas pekerjaan, harus terlebih dahulu dilakukan pemeretaan permukaan tanah, dilakukan pemadatan permukaan tanah dengan mengisi material pasir batuan terlebih dahulu, pemerataan dengan lapisan diatasnya pasir agar benar benar rata, didalam campuran betonisasi harus ada tulang besi.

Dari hasil klarifikasi tekhnis dengan hasil pantauan somasi news dengan Lankoras-Ham sangat bertentangan. Pembangunan jalan rabat beton pada tahun anggaran 2020 di dusun lalepo desa lalepo dengan anggaran 182.358.000.00 dana desa (DDS) Tahun 2020, volume 485×1,60 meter diduga tidak sesuai petunjuk tekhnis yang dirancang oleh konsultan teknis.

Kondisi nyata ditemukan rabat beton dalam keadaan retak dan terkelupas, berdebu, sedangkan diketahui nilai ekonomis untuk pekerjaan bangunan Desa dijamin 5 tahun sebagaimana diisratkan oleh peraturan Menteri Desa.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Somasinews.com lewat WhatsAppnya kepala desa lalepo menjelaskan bahwa mengenai anggaran itu dibikin dari tehnik baru dimasukkan disiskudes bukan kepala desa yang buat RAB, ucapnya.(Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan