Lambar-Somasinews.com. Kabupaten Lampung Barat bersinergi dengan UPT Puskesmas,salah satunya melalui verifikasi Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
Verifikasi ODF adalah proses memastikan status ODF suatu komunitas masyarakat yang menyatakan bahwa secara kolektif mereka telah bebas dari perilaku buang air besar sembarangan. Terkait desa yang telah ODF, untuk mempertahankan statusnya diperlukan adanya perarem atau peraturan desa.
Kegiatan pada hari ini dilakukan diempat pekon dan 1 kelurahan sekaligus yakni Pekon Sukarami,Pekon way empulau ulu,Pekon sebarus,kelurahan pasar liwa,Pekon kubu perahu. Dihadiri oleh Kabid dinas kesehatan, Camat,kepala puskesmas,lurah,peratin,babinsa,babinkantibnas,pemangku setempat. Kamis 01 Oktober 2020.
Menurut Ernawati (kabid dinas kesehatan lambar) masalah jamban terkait erat dengan banyak ditemukan nya kasus stanting.
Setelah diadakan verifikasi kedepan nya dinas kesehatan belerjasama dengan aparat pekon akan membina masyarakat yang masih menggunakan jamban tidak layak (jamban cemplung).
Program ini sudah berjalan dari tahun lalu,yang serentak di laksanakan di selurugh kabupaten di provinsi lampung dan akan terus berlanjut sampai masyarakat betul betul sadar akan penting nya berprilaku hidup bersih dan sehat. Ungkap Kapus (Kepala puskesmas Balik Bukit).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memperbaiki prilaku hidup bersih dan sehat,terutama jamban.
Dikecamatan Balik bukit msh banyak ditemukan jamban yang tidak layak(jamban cemplung).
Laporan: Helayati
