Kerja Nyata Anggota DPR RI Komisi VII Sulsel 2 Praksi PAN Andi Yuliani Paris, M. Sc.

Suara Masyarakat Anti Diskriminasi

SOMASINEWS.COM BONE SULSEL, Anggota Komisi VII DPR RI Sulsel 2 dari Praksi PAN Dr, Ir. Hj. Yuliani Paris, M. Sc. meresmikan Program Bantuan Pasang Baru Listrik gratis dan penyalaan pertama program BPBL di Desa Labissa, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Jumat (24/02/2023).

“Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT PLN (Persero) Wilayah Sulselbar, ini memang salah satu yang diperjuangkan di komisi VII agar (sebagai bentuk) negara hadir, karena di lapangan meskipun elektrifikasi sudah seratus persen, tapi di kondisi lapangan tidak begitu,” ujar Yuliani dalam keterangannya saat meresmikan Program Bantuan Pasang Baru Listrik.

Dalam kesempatan itu, Fraksi PAN Andi Yuliani menyampaikan apresiasi kepada PLN (pelaksana program Kementerian ESDM) atas program BPBL yang disalurkan di Dapilnya yang diketahui masih banyak rumah tangga yang belum memiliki listrik secara mandiri katanya.

“Untuk tahun ini, saya bersama Kementerian ESDM dan PT PLN (Persero) Wilayah Sulselbar memberikan bantuan Pasang Baru Listrik gratis yang tersebar di berbagai titik di Kabupaten Bone, dan untuk tahun 2023 berdasarkan DTKS sebanyak 417 kk,” papar Yuliani dalam keterangan pers yang diterima Somasinews.com, Jumat (24/02/2023).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai, program ini menjadi salah satu upaya untuk masyarakat tidak mampu di Bone dalam mendapatkan penerangan yang baik di rumahnya. “Di Bone ini masih banyak rumah warga miskin yang belum teraliri listrik. Mereka masih menyambung listrik di tetangga rumahnya. Tapi dengan adanya program dari Komisi VII DPR RI Sulsel 2, mereka bisa menggunakan listrik secara mandiri,” kata Yuliani.

Anggota DPR RI Komisi VII Sulsel 2 Andi Yuliani Paris, M. Sc. berharap warga miskin di Kabupaten Bone bisa menggunakan listrik secara mandiri. Yuliani juga berharap kepada PLN agar tidak sering terjadi mati lampu. “Karena di desa-desa, banyak warga yang mengeluh sering terjadi mati lampu dengan durasi waktu mencapai 8 (delapan) jam,” tandas Anggota Komisi VII Sulsel 2 DPR RI tersebut.

“Disini, masih ada yang belum teraliri listrik, rata-rata nyambung ke tetangga, itu jelas berbahaya. Melalui program ini, saya berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat serta mengucapkan selamat pada 417 penduduk Desa di kabupaten Bone yang telah menerima program BPBL ini,” harapnya.

“Program BPBL untuk masyarakat kurang mampu telah ditetapkan Pemerintah melalui Peraturan Menteri ESDM No 3 Tahun 2022 . Paket bantuan terdiri dari instalasi sederhana meliputi 3 titik sambung dan 1 stop kontak, biaya sertifikat laik operasi, dan bantuan penyambungan listrik dengan daya 450 VA. serta token perdana Rp 20.000,” ucapnya.

Kepada penerima program BPBL diharapkan untuk menggunakan listrik secara bertanggung jawab dan bijak untuk menunjang kehidupan sehari-hari. Agar listrik yang didapatkan bisa membantu anak-anak belajar, mendapatkan akses informasi, mendorong produktivitas untuk kesejahteraan keluarga.

Raut wajah bahagia juga terpancar dari Salah seorang warga desa Labissa. Pria yang kesehariannya sebagai buruh tani ini sangat bersyukur karena mendapat bantuan pemasangan listrik gratis. “Selama ini listriknya nyalur ke rumah tetangga, bayarnya Rp 50.000 untuk satu bulan,” ujarnya.

Sementara, Kementerian Energi ESDM dan PLN Wilayah Sulselbar mengungkapkan siap mendukung semua aspirasi yang dilaksanakan oleh Andi Yuliani Paris. “Karena Ibu Yuliani memang nyata dan benar-benar turun ke masyarakat untuk mengawal, memberikan dan mensukseskan aspirasi untuk masyarakat,” ungkapnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan