Suara Masyarakat Anti Diskriminasi
SOMASINEWS.COM BONE SULSEL- Sebelumnya DPC LSM latenritatta Lankoras-ham kabupaten Bone telah memasukkan surat laporan pengaduan ke inspektorat kabupaten Bone dengan nomor surat : 03/DPC-LSM-LT/13-11-2023, namun tak ada kejelasan hingga saat ini dari inspektorat terkesan diabaikan.
Dari hasil klarifikasi pantauan dan klasifikasi masyarakat pada anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) bahwa Pekerjaan Rehabilitasi ruang kelas, SD.12/79 desa Polewali kecamatan sibulue Kabupaten Bone provinsi Sulawesi Selatan yang di duga telah merugikan keuangan negara yang mengarah pada dugaan tindak pidana korupsi (TIPIKOR)
Abd Salam, selaku ketua tim klarifikasi dan pantauan LSM Latenritatta lankoras ham, merasa kecewa dengan adanya laporan atau aduan yang di adukan tidak di tanggapi oleh pihak inspektorat. Karena sampai sekarang pihak inspektorat tidak pernah turun ke lapangan untuk mengaudit pekerjaan tersebut.
Ironisnya, Proyek tersebut telah dipihak ketigakan dan pemenang proyek ini dari makassar lalu di kerjakan oleh kontraktor dari bone.
Insepektorat adalah badan publik tugasnnya pengawasan mengawasi penggunaan Anggaran negara ini sebaliknya diduga tak transparansi sesuai Undang-undang No.14 Tahun 2018 tentang keterbukaan informasi.
Selain tidak ditanggapi laporan, DPC LSM Latenritatta Lankoras-ham menilai pelayanan Inspektorat menunjukkan cerminan Instansi Administrasi Buruk karena sampai sekarang laporan yang kami masukkan tidak tidak ada perkembangan informasi dari inspektorat dan tak pernah ditindaklanjuti. Tutur ketua tim klarifikasi dan pantauan LSM Latenritatta lankoras ham.
Untuk diketahui Pelaporan ke ispektorat dapat bisa melalui sistem aplikasi dan off line tapi semua laporan tersebut mempunyai mekanisme yang janggal dan menimbulkan dugaan bahwa banyak laporan yang tidak berjalan terkesan drama dan berhenti di jalan. Buktinya laporan Lankoras-ham sampai saat ini tidak ada kejelasan.tutupnya.(Tim)
