SOMASINEWS.COM BONE — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Pemerintah Kabupaten Bone terus menggenjot peningkatan infrastruktur transportasi sebagai upaya pemerataan pembangunan di daerah.
Salah satu program strategis yang menjadi fokus adalah rencana perpanjangan landasan pacu (runway) Bandara Arung Palakka di Desa Mappalo Ulaweng, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone.
Langkah ini diproyeksikan mampu memperluas jangkauan pelayanan bandara bagi kebutuhan publik, serta menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi kawasan Bone, termasuk sektor perdagangan, industri, dan pariwisata.
Untuk mendukung rencana tersebut, Pemprov Sulsel menyiapkan pengadaan lahan seluas 219.049 meter persegi atau sekitar 21,9 hektare.
Proses pembebasan lahan akan ditangani Kanwil ATR/BPN Sulsel, sementara pelaksanaan teknis akan dikerjakan oleh Kantor Pertanahan ATR/BPN Bone.
Tahapannya diperkirakan selesai pada 2025, dan pembangunan fisik runway direncanakan mulai 2026.
Pemerintah Kabupaten Bone melalui Kepala Dinas Kominfo dan Persandian, Anwar, menyatakan apresiasi atas prioritas pembangunan tersebut.
Disebutkannya, hadirnya konektivitas udara akan membawa dampak signifikan bagi perekonomian daerah.
“Kami berterima kasih kepada Pemprov Sulsel yang memberi perhatian besar bagi pengembangan Bandara Arung Palakka Bone,” Rabu (26/11/2025).
Saat ini kata Anwar, Pemerintah Kabupaten Bone sedang melaksanakan pembebasan lahan di area Bandara Arung Palakka Bone.
Sebelumnya, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Sulsel selaku Ketua Tim Persiapan, Ishaq Iskandar, menuturkan bahwa perpanjangan runway merupakan kebutuhan mendesak untuk mendukung kemajuan wilayah.
“Runway yang lebih panjang akan membuka ruang percepatan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,”katanya.
Proyek peningkatan fasilitas bandara ini juga ditujukan untuk memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan penerbangan, sehingga operasional bandara dapat berjalan lebih aman dan maksimal.(*)




























































