Suara Masyarakat Anti Diskriminasi
SOMASINEWS.COM KABUPATEN TANGERANG, Salah satu warga Perumahan Nuansa Mekarsari 1 dengan inisial AM warga setempat sangat kecewa sekali lihat pekerjaan yang tidak sesuai ketinggian, ketebalan betonisasi tersebut, ucap AM
“AM sangat paham masalah dengan proyek pekerjaan peningkatan jalan beton yang diduga korupsi di saat pekerja dengan asal jadi” Bertempat Perumahan Nuansa Mekarsari 1 RT 04 RW 05 Desa Mekarsari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang Banten kutip Somasinews.com Proyek tersebut mendapat sorotan dari warga setempat, Roy selaku Kepala dipisih investasi Dewan Pimpinan Pusa1t LSM KOMANDO juga mengatakan ini sengaja dikurangi ketebalannya, Roy juga mengatakan proyek ini tidak layak dan diduga ada kongkalikong dengan pengawas dari dinas provinsi Banten yang seharusnya pengawasan tersebut melihat pekerjaan yang depan mata tidak sesuai tersebut harusnya menegurnya, bukan di biarkan saja perkerjaan berjalan lancar tidak mementingkan kualitas dan kuntitas, ucap Roy.
Sangat di sayangkan anggaran ini berasal dari APBD 2022 menggunakan Uang Pajak Rakyat Kabupaten Tangerang (Banten) Tahun 2021 yang cukup besar. Namun pada pengerjaannya terkesan asal jadi, seharusnya Ketebalan 20 cm dan saat ditemukan ketebalannya kurang dari kotak Rokok Gudang Garam saja, Ketinggian Papan gisting 20 cm, terbukti ketebalan yang dikerjakan ketinggian bervariasi dari 7,3 cm, 8,3 cm,10,2 cm,10,5 cm, 10,3 cm, 9,7 cm, seharusnya ketebalan sesuai dengan papan gisting 20 cm ketinggian, kemana sisanya kekurangannya. Ucap KEPALA DIVISI INVESTIGASI DPP LSM KOMANDO ROY ARDIANSYAH PUTRA SEMBIRING
Roy selaku Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat juga mengatakan pengerjaannya banyak ditemukan proyek yang ada di Provinsi Banten diduga tidak sesuai RAB (SOP), seperti hal yang dikerjakan oleh mitra pelaksana CV. PUTRA RAJEG MANDIRI ini diduga sengaja di korupsi. ucapnya
Roy DPP LSM KOMANDO akan menyuratkan ke Dinas Provinsi Banten dan Inspektorat, Kejaksaan, Bupati Tangerang, Roy juga meminta Pemerintahan Provinsi Banten memberikan sangsi ke pada CV. PUTRA RAJEG MANDIRI agar bisa bertanggung jawab dengan apa yang di perbuat, Bupati Kabupaten Tangerang juga menggambil tegas ke pada kontraktor kontraktor nakal dan dihukum dengan mestinya, biar membuat efek jera para kontraktor kontraktor tersebut biar memberi contoh kontraktor lainnya.ucap Roy
DPP LSM KOMANDO juga akan mengirim surat ke Pemerintahan Kabupaten Tangerang Roy KEPALA DIVISI INVESTIGASI DPP LSM KOMANDO ROY ARDIANSYAH PUTRA SEMBIRING dengan tegas mengatakannya, saya tidak sungkan sungkan akan melaporkan sampai ke Ring 1 agar semua kontraktor kontraktor yang ada di Provinsi Banten dan Kabupaten Tangerang bisa di audit pekerjaannya jangan diam saja.
Terutama CV. Putra Rajeg Mandiri sebagai Pelaksana memang sengaja untuk mengeruk keuntungan dan memperkaya diri dan merugikan Uang Negara, ucap Roy.
“Dan pada plang proyek tidak disebutkan volume bangunan, panjang dan lebar, serta ketebalan dari cor beton tersebut. Proyek ini dikerjakan oleh CV PUTRI RAJEG MANDIRI, dengan lama pekerjaan 60 hari dengan nilai pekerjaan anggaran sebesar Rp 189.110.000,00,- Sementara Dikonfirmasi Pemborong melalui telp WhatsApp mengatakan silakan saja naikan saja beritanya, ucap pemilik CV. Putra Rajeg Mandiri dengan inisial EF.
Laporan. Supriyadi