Suara Masyarakat Anti Diskriminasi
SOMASINEWS.COM JAKARTA, Badan Litbang Diklat Kumdil MA RI kedatangan Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR). Kedatangan UNHCR ke Badan Litbang Diklat Kumdil MA RI bertujuan untuk menjalin kerjasama mengadakan FGD untuk perlindungan pencari suaka, pengungsi dan orang-orang tanpa kewarganegaraan di Indonesia. Sebagai bagian dari PBB, UNHCR berkewajiban untuk memberikan perlindungan dan membantu para pengungsi dengan memberikan solusi jangka panjang terkait keberlangsungan hidup mereka.
“UNHCR baru pertama kali mengadakan kerja sama dengan peradilan. Kami berharap dapat berkolaborasi, berdiskusi dan menerima masukan terkait tugas-tugas kami membantu pemerintah Indonesia mengurusi pengungsi dan pencari suaka internasional yang transit di Indonesia”, Ungkap Julia Zajkowski Senior Protection Officer UNHCR
Kepala Badan Litbang Diklat Kumdil MA RI Bambang H Mulyono, S.H., M.H. menyambut baik terkait ide-ide yang disampaikan UNHCR dan berharap hasil workshop nanti bisa ditindaklanjuti dalam bentuk riset mengenai permasalahan-permasalahan pengungsi, maupun ditindaklanjuti dengan mengadakan pelatihan, workshop atau FGD tersebut sebagai Training Need Analys.
(Supriyadi)
