Suara Masyarakat Anti Diskriminasi
SOMASINEWS.COM Ketua Dewan Pembina Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira) yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyatakan akan terus melayani dan berbakti untuk bangsa Indonesia. Hal itu dikatakan saat perayaan Natal Nasional Partai Gerindra yang dilakukan secara hybrid dan dihadiri secara onsite oleh sejumlah pimpinan dan pengurus partai, organisasi sayap (orsap), serta undangan yang sangat terbatas berlangsung khidmat di Serpong, Tangerang Selatan, minggu (8/1/2023).
Perayaan yang dipanitia Gekira dilakukan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat Menurutnya, Partai Gerindra sudah bekerja keras melalui anggota-anggota dewan untuk menggolkan Undang-Undang yang berdampak kepada masyarakat luas secara positif dan itu sangat membanggakan.
“Partai Gerindra sangat perduli terhadap masalah-masalah lingkungan hidup, sehingga pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat tidak boleh sampai merusak lingkungan khususnya hutan hutan di Indonesia yang juga merupakan paru-paru dunia,” kata dia dalam keterangannya yang diterima Somasinews.com, Minggu (8/1/2023).
Hashim menegaskan para kader dan pengurus bahwa Gerindra akan tetap melayani, berjasa, berbuat, serta berbakti untuk rakyat Indonesia terutama rakyat miskin. Adik kandung Ketua Umum Prabowo Subianto itu juga mengapresiasi rangkaian kegiatan perayaan Natal dengan berbagi 10.000 kado Natal untuk anak-anak Indonesia terutama untuk anak yang kurang mampu. “Ini luar biasa dan saya sangat menghargai itu. Tidak ada pileg, pemilihan bupati dan pilpres tapi tetap ingat rakyat terutama yang tidak mampu,” ujar Hashim.
Ketua Panitia Natal, dr Bambang dalam sambutannya melaporkan bahwa kegiatan natal kali ini berbeda dari Natal sebelumnya. Selain dilakukan secara hybrid, Natal kali ini menurut Bambang dilakukan dengan rangkaian kegiatan “Berbagi Kasih Kado” kepada 10.000 anak Indonesia yang kurang mampu.
Pria yang berprofesi dokter itu mengatakan bahwa kegiatan Berbagai Kasih Kado ini bukan kegiatan sesaat, tapi akan terus berlanjut sampai akhir tahun ini. Oleh sebab itu, Bambang mengharapkan dukungan dan partisipasi semua kader Gekira dimana pun berada untuk melaksanakan program ini secara terus menerus di daerah masing-masing. Yan P. Mandenas, Ketua Harian PP Gekira yang ikut hadir mengatakan Gekira salah satu orsap Partai Gerindra akan terus eksis berkontribusi melalui kerja-kerja nyata bagi kemajuan Partai Gerindra.
“Kita juga akan terus mengawal konstitusi dan terus mengayomi masyarakat Indonesia dari Sabang hingga Merauke karena itulah yang menjadi ideologi dan filosofi kita dalam membangun bangsa ini,” kata anggota DPR asal dapil Papua ini.
Nikson juga menambahkan bahwa perayaan Natal yang dilakukan Partai Gerindra melalui Gekira adalah bukti bahwa Partai Gerindra adalah betul-betul partai nasionalis yang mengakomodir semua umat agama termasuk umat Kristiani.
Melalui perayaan Natal Nasional 2021 ini, dia berharap agar pimpinan umat Protestan/Katolik akan terus mendukung program-program Gekira yang langsung bersentuhan dengan masyarakat dan mendukung orang-orang baik untuk menjadi politisi agar lebih banyak lagi karya-karya nyata untuk ikut serta membangun negeri ini dalam persaudaraan.
Tema Natal kali ini ‘Cinta Kasih Kristus Menggerakkan Persaudaraan,” dan sub tema “Tahun Berbagi Kasih (The Year of Generosity).”
Sebelumnya dalam perayaan ibadah, renungan dibawakan oleh Pendeta Gilbert Lumoindong yang juga dalam live streaming. Dalam renungannya, Pendeta Gilbert mengajak seluruh pengurus dan anggota Partai Gerindra yang beragama Kristen dimana pun berada untuk mengimani Natal sebagai cinta, jawaban, serta pelajaran dari pengalaman hidup bersama Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.
Pendeta kelahiran Jakarta ini juga sangat bersyukur karena Partai Gerindra memberikan kesempatan kepada anak-anak Tuhan yang ada di partai ini untuk tetap beribadah melalui organisasi sayap bernama Gerakan Kristiani Indonesia Raya atau Gekira. Gilbert mengajak seluruh pengurus dan anggota Partai Gerindra untuk melakukan 4 kasih yang diajarkan Tuhan kepada umat manusia. Hal itu adalah kasih yang tidak memanjakan, kasih yang membawa perubahan, dan kasih yang menuntun pengalaman-pengalaman dahsyat dan kasih yang pada akhirnya mendorong kita untuk memiliki posisi yang jelas.
Di akhir renungan, ia mengingatkan juga agar para politisi yang ada di Indonesia termasuk di Partai Gerindra untuk tidak memakai agama sebagai kendaraan politik. “Agama itu menerangi politik. Agama itu justru mencerahkan kehidupan berpolitik. Saya tidak bisa bayangkan kalau seorang politisi yang dijamah oleh Tuhan tapi hatinya tidak memperjuangkan kebaikan untuk umat manusia,” pungkas Gilbert.
(Supriyadi)
