SOMASINEWS.COM BONE SULSEL-Wakil Bupati (Wabup) Bone, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, S.P., M.M., menghadiri sekaligus menjadi narasumber utama dalam Dialog Interaktif dengan tema “Arah dan Prioritas Kebijakan 5 Tahun ke Depan”.
Acara ini menjadi wadah strategis dalam menyampaikan visi dan misi pembangunan Kabupaten Bone yang berlandaskan semangat Mandiri, Berkeadilan, dan Berkelanjutan.
Gelaran ini berlangsung di Kantor Radio Republik Indonesia (RRI) Bone Kompleks GOR Lapatau Bone, Rabu, 1 Oktober 2025
Dalam paparannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa pembangunan Bone 5 tahun ke depan akan difokuskan pada tiga pilar utama.
“Pertama, kemandirian dimana mendorong penguatan ekonomi daerah berbasis potensi lokal, kemandirian pangan, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan,” kata Wabup Andi Akmal.
“Kedua, keadilan dimana menjamin pemerataan pembangunan infrastruktur, layanan publik, serta akses pendidikan dan kesehatan hingga ke pelosok desa, sehingga seluruh lapisan masyarakat merasakan manfaat pembangunan,” sambungnya.
Lalu ketiga, kata Wabup Andi Akmal adalah keberlanjutan. “Mengedepankan pengelolaan sumber daya alam yang bijak, pembangunan ramah lingkungan, serta program-program berkelanjutan yang dapat diwariskan untuk generasi mendatang,” akunya.
Andi Akmal melanjutkan bahwa visi pasangan Beramal adalah membangun Bone yang mandiri secara ekonomi, adil dalam pemerataan pembangunan, dan berkelanjutan untuk masa depan.
“Arah kebijakan ini bukan hanya rencana, tetapi komitmen nyata pemerintah daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bone,” ujar Wakil Bupati dalam dialog tersebut.
Dengan adanya forum dialog ini, Pemerintah Kabupaten Bone berharap dapat membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat, sehingga setiap langkah pembangunan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan rakyat.
Tentang Pemerintah Kabupaten Bone
Pemerintah Kabupaten Bone berkomitmen menghadirkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan partisipatif, guna mewujudkan Bone sebagai daerah yang mandiri, berkeadilan, dan berkelanjutan. (*)