Pembangunan Jalan Dinas PUPR Lambar Amburadul, GRAK Desak Bangun Ulang

Suara Masyarakat Anti Diskriminasi

SOMASINEWS.COM LAMPUNG, Gerakan Rakyat Anti Korupsi (GRAK) Lampung kembali menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor Bupati Lampung Barat, Kamis (3/02/2022). Dalam aksi tersebut, GRAK Lampung mendesak pembangunan ulang jalan yang berada di Kecamatan Pagardewa yang menelan dana hingga miliaran Rupiah.

Koordinator aksi unjuk rasa GRAK Lampung, Ropda Wita, dalam orasinya menyampaikan jika proyek pembangunan jalan milik Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang ada di Kecamatan Pagardewa bukan lagi mengalami kerusakan, tetapi kegagalan konstruksi.

Proyek yang dimaksud adalah peningkatan jalan strategis Pekon Pagardewa – Talang Ciamis – Pahayu Jaya yang menghabiskan anggaran hingga Rp2.119.975.000, kemudian pembangunan jalan Pekon Pagardewa – Kantor Kecamatan Pagardewa yang menghabiskan anggaran hingga Rp1.800.000.000.

Menurut koordinator aksi yang akrab disapa Jemi ini, kegagalan konstruksi dalam pembangunan jalan dimaksud tersebut merupakan bukti konkret jika pihak Dinas PUPR Lampung Barat dalam merealisasikan pekerjaan tidak berorientasi kepada rakyat.

“Jelas pembangunan jalan ini menjadikan kita sadar bahwa pembangunan jalan yang dilaksanakan itu hanya berorientasi kepada keuntungan,” ujar Jemi dalam orasinya.

Jemi juga memastikan jika pihaknya akan mengawal permasalahan kedua jalan tersebut hingga di bangun ulang oleh pihak Dinas PUPR Lampung Barat. “Permasalahan ini akan kami kawal sampai tuntas, dan kami mendesak agar pembangunan ulang jalan ini dapat berjalan dengan maksimal untuk kebaikan masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, orator lainnya, Putra menyampaikan jika kegagalan konstruksi dalam pembangunan jalan tersebut akibat dari lalainya pihak Dinas PUPR Lampung Barat dalam mengawasi pelaksanaan pembangunan yang di eksekusi oleh rekanan.

“Setiap ada masalah pihak Dinas PUPR selalu menumbalkan rekanan sebagai kambing hitam. Padahal, sebab awal kebobrokan pembangunan jalan itu merupakan sistem yang ada di Dinas PUPR Lampung Barat, yang hanya mengejar keuntungan,” tutupnya.

Lap. Hela

Pos terkait

Tinggalkan Balasan