Suara Masyarakat Anti Diskriminasi
Bone,Somasinews.com Sul-Sel Bupati Bone DR. H. A. Fahsar M. Padjalangi, M.Si. membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) dan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Kabupaten Bone tahun 2020 di Hotel Mercure Makassar Senin, 15 Februari 2021.
Bimtek LPPD digelar oleh Bagian Tata Pemerintahan Setda Bone dan Bimtek LKjIP oleh Bagian Organisasi Setda Bone.
Turut hadir perwakilan Direktur EKPKD Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Parlin Jumanti Siahaan, S.E., M.Si, Sekretaris Daerah Bone Drs. H. A. Islamuddin, Kepala OPD terkait dan peserta kegiatan.
Ketua panitia pelaksana Muh. Zuhdi, S.STP., M.Si. mengatakan, tujuan pelaksanaan Bimtek ini dengan tujuan meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparat perencana perangkat daerah dalam menyajikan dokumen LPPD dan LKjIP yang berkualitas dan memenuhi unsur sesuai yang telah ditetapkan dalam aturan undang-undang.
Berdasarkan rilis, kegiatan ini berlangsung selama lima hari dengan menghadirkan 39 perangkat daerah selaku tim penyusun perencana kegiatan diharapkan menghasilkan keluaran yang memiliki kapasitas dan kapabilitas jelas Muh. Zuhdi.
Bupati Bone menyebut, “Sebagaimana kita ketahui, di awal 2020 kita dihadapkan wabah covid-19 yang berdampak pada kesehatan dan ekonomi masyarakat.
“Hal ini menjadi salah satu pendorong sehingga pemerintah daerah termaksud Kab. Bone melakukan percepatan penggunaan anggaran kegiatan tertentu (refocusing) atau perubahan alokasi anggaran, dengan menunda atau membatalkan beberapa program dan kegiatan yang dianggap tidak relevan atau tidak dalam koridor prioritas untuk penanganan dan antisipasi penyebaran covid-19” sambungnya.
Bupati Bone menambahkan bahwa Refocusing anggaran tentu berdampak pada pencapaian target kinerja program dan kegiatan perangkat daerah. namun refocusing bukan alasan untuk tidak produktif.
“Dengan adanya kegiatan Bimtek ini, tentu akan semakin memantapkan peranan perumusan kegiatan selanjutnya” ungkap Bupati Bone.
Banyak penghargaan telah kita raih dalam kurung waktu tujuh tahun, semua tidak lepas dari peranan bapak/ibu perumus perencana kegiatan.imbuhnya.
Amir Hafid