Suara Masyarakat Anti Diskriminasi
SOMASINEWS.COM SUL-SEL Anggota DPRD Andi Hery Suhari Attas kembali bertemu konstiuennya di Desa Mangilu, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkajene dan kepulauan, pada Sabtu,19/7/2021, dalam rangka sosialisasi Nilai-Nilai Kebangsaan.
Andi Hery didampingi Doktor Suhardi Bakri salah satu Dekan Universitas Islam Makassar, Plt. Desa Mangilu Muchlis, Ustadz. Yunus dan Babinsa.
Sosialisasi berlangsung ditengah kondisi pandemi covid 19 dengan tetap menjaga prokes bagi segenap peserta yang hadir.
Dalam materinya Suardi Bakri menyampaikan bahwa wawasan kebangsaan tetap kita jaga, karena dalam berbangsa dan bernegara tentu ada aturan-aturan yang kita pedomani termasuk wawasan nusantara, dan salah satu pilar wawasan kebangsaan adalah Pancasila,l. Namun anak melanial kita kuatir mungkin tidak memahami nilai-nilai Pancasila yang tidak lepas dari keagamaan.
Lanjut Suardi, Pilar ke dua wawasan nusantara adalah Undang undang karena semua aturan yg dikeluarkan pemerintah baik dari pusat sampai ke tingkat daerah tetap mengacu pada UUD 1945, dan telah beberapa kali mengalami perubahan atau diamandemen sesuai perkembangan jaman.
Dan pilar ketiga Binekatunggal ika, karena kita berbeda suku, ras, agama ini yang harus tetap kita jaga walaupun berbeda beda dalam pilihan dan pendapat namun tetap bersatu. Dan wawasan berikutnya adalah NKRI, yang biasa kita dengar bahwa NKRI harga mati. Olehnya itu kita tetap memiliki rasa persatuan yg tinggi dan jangan ada lagi pemikiran untuk buat negara-negara baru, tambahnya.
Sosialisasi sempat diisi tausia Ustadz Yunus yang menyampaikan tentang pentingnya itu sehat dan kesempatan agar selalu menjaga kesehatan dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dalam menghadapi kondisi covid 19 saat ini, dan hubungan silaturahmi diantara tokoh, pimpinanan dan masyarakat tetap dipertahankan.
Sementara dalam sambutannya Plt. Desa Muchlis, mengharapkan adanya timbal balik dari pertemuan sosialisasi ini dengan Desa Mangilu.
Sedangkan harapan tuan rumah H. Heruddin adanya bantuan-bantuan pembangunan dari Provinsi.
Andi Hery sendiri dalam sambutan menyampaikan bahwa sosialisasi nilai-nilai kebangsaan adalah hal baru di DPRD, karena periode sebelumnya tugas DPRD adalah reses, ini hasil kajian pemerintah pusat dan kajian bidang ketahanan negara kita.
Dikatakannya, saat itu kami dibrifing oleh Panglima, karena adanya penurunan terhadap nilai-nilai kebangsaan di negara kita sehingga diberikanlah tugas pada pemerintah dan DPRD, untuk kembali, mengingatkan kembali ke masyarakat karena kemungkinan besar dalam kurikulum pendidikan kita sudah tidak ada tentang Pengamalan Pancasila dulunya P4.
“Dikuatirkan pemuda kita tidak tahu Pancasila dan terbukti di medsos adanya pejabat atau anggota DPRD yang tidak tahu mengamalkan Pancasila”, Ungkapnya.
Laporan : Andi Baso Paserangi