Suara Masyarakat Anti Diskriminasi
Koltim — SomasiNews.Com, Maraknya pengisian BBM lewat Jerigen di SPBU Atula bahwa ini, merupakan salah satu bukti tidak adanya pengawasan dari pihak Depok Pertamina, ini sudah pembiaran yang di lakukan oleh pihak SPBU Atula karena tidak menutup kemungkinan setiap pengisian BBM lewat Jerigen pasti ada upeti pembayaran tiap pengisian dalam satu jerigen pada operator SPBU.
Hal ini di ungkap oleh salah satu awak media OnLine di Koltim yang melakukan peliputan di SPBU Atula, mengatakan, pihak SPBU di duga lebih mementingkan pengisian BBM lewat Jerigen dari pada Mobil yang sedang antri menungguh pengisian BBM.,” Tuturnya.
Salah satu oknum yang tidak menyebut jati dirinya, yang sementara melakukan pengisian dalam jerigen saat di konfirmasi oleh awak media untuk di pertanyakan kalau ada izin dari pihak Depot maupun Dinas Pertambangan di jawab ada sambil memperlihatkan surat Keterangan dari dinas pertanian dan perkebunan Kolaka timur yang di keluarkan tahun 2020 hal ini jadi tanda tanya? kenapa Dinas pertanian yang keluarkan izin kenapa bukan pihak Depot Pertamina kalau hanya beralasan di gunakan untuk bahan bakar alat pertanian dengan jumlah jerigen yang begitu banyak patut di duga bahwa pelaku hanya bertopeng di surat keterangan tersebut namun BBMnya di duga perjual belikan .
Di minta Pihak Depot Pertamina, untuk memberikan sangsi maupun teguran untuk tidak melakukan pembiaran pada setiap SPBU nakal yang tidak mentaati aturan,bahwa jenis Premium Bensin dan Solar tidak di perbolehkan melakukan pengisian dalam jerigen, apabila hal ini di biarkan akan terjadi rawan penimbunan BBM jenis Bensin dan Solar,” Imbuhnya
Pihak SPBU Atula saat di Konfirmasi oleh awak media terkait kalau ada izin dari Dinas pertambangan maupun Depot Pertamina terkait pengisian BBM melalui Jergen di jawab ada sambil memperlihatkan Surat keterangan dari Dinas Pertanian dan perkebunan Kolaka Timur,” tutup Agus (Tim)