Suara Masyarakat Anti Diskriminasi
Pangkep — Somasinews.com Sulsel, Literasi budaya ri Butta Siang dengan tema “mewujudkan Pangkep cerdas dan produktif melalui literasi budaya” yang akan berlangsung 8 – 13 November 2021, berpusat di Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Pangkep jl. A. Burhanuddin, Kel Tumampua, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, dibuka Bupati Pangkep Muh. Yusran Lalogau, pada Senin 8 November 2021.
Acara dihadiri Bupati Pangkep Muh Yusran Lalogau, Kepala Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Hasan Sijaya, SH, MH, Kapolres diwakili Kabagren Yunus, Dandim Pangkep Diwakili Kasdim Simon Marthes, Kajari Pangkep diwakili Andi Dian Bausad, Ketua PN Pangkep Ket panitera Sadar Suanna, Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangkep Muh. Lukman Murtala, segenap pimpinan OPD Ketua DP PKK Pangkep Nurlita Wulan, para pendidik, anak didik, para camat lurah dan Desa.
Dalam sambutan kepala dinas perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Pangkep Lukman Murtala, mengatakan pekan literasi ini merupakan salah satu perwujudan dari program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
Dasampaikan Kadis Lukman, Dinas perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Pangkep terus melakukan literasi menyentuh seluruh lapisan masyarakat di antaranya pencanangan Kampung literasi di balanakang, Kelurahan Jagong dan kelurahan Anrong Appaka, Taman baca di Taman Musafir dengan membangun kembali dan memberi nama Asdar Muis RMS yang merupakan ayah dari Muhammad Yusran Lalogau Bupati Pangkep saat ini.
Dan salah satu inovasi terbaru dari kami yaitu pustaka Pappalimbang dimana kami menyediakan bahan bacaan yang ditempatkan di perahu pappalimbang agar waktu tunggu masyarakat selama dalam perjalanan menjadi lebih berharga karena telah disediakan bahan bacaan yang dapat mereka manfaatkan, menurut Lukman.
Sementara oleh Kepala Dinas perpustakaan dan kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan Muh. Hasan Sijaya dalam sambutannya mengatakan bahwa literasi budaya dengan seluruh rangkaian kegiatan di dalamnya antara lain pameran badik, pembacaan puisi dan launching taman baca Asdar Muis RMS, launching pustaka pappalimbang, launching pojok baca digital, pagelaran seni, temu penggiat literasi dan pencanangan Kampung literasi merupakan sebuah upaya nyata dari pemerintah Kabupaten Pangkep beserta jajarannya untuk melestarikan warisan budaya bangsa dan membangun budaya dan gerakan literasi untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas dan bermartabat.
Pihaknya berjanji akan segera membantu untuk penyiapan gedung perpustakaan yang representatif di Kabupaten Pangkep lewat usulan untuk penganggaran 2021 untuk 2022, ungkap Kadis Hasan.
Hasan sangat mengapresiasi inovasi pustaka Pappalimbang dan akan segera mengupayakan pemberian kucuran bantuan yang pada kesempatan ini juga langsung memberikan bantuan pertamanya sebesar 20 juta rupiah, ungkapnya.
Sedangkan Bupati Pangkep Muh. Yusran Lalogau dalam sambutan sekaligus membuka pekan literasi budaya ri Butta Siang ini, mengatakan literasi tidak hanya terbatas pada membaca dan menulis tetapi literasi merupakan Kegiatan mengolah informasi yang mendorong pendidikan afektif dan terciptanya masyarakat maju salah satunya dengan pendekatan literasi budaya.
Dikatakan Bupati Yusran, pena pengetahuan akan mendinginkan panasnya keberanian badik yang menyala-nyala melembutkan hati yang keras membesi memberikan timbangan baik buruk apakah padi biarlah tetap tenang dalam warangkanya atau memang mesti dihunus demi kebaikan yang lebih besar.
Menurut Yusran, tujuan utama dilaksanakannya literasi budaya reputasi yang ini adalah untuk memberikan pemahaman bahwa budaya merupakan alam pikiran melalui bahasa dan perilaku, meningkatkan partisipasi dalam praktek kehidupan sosial tanpa ada diskriminasi dalam akses pendidikan dan kesehatan (hajat pokok dalam hidup), menumbuhkan minat dan kebiasaan membaca masyarakat melalui pendekatan literasi.
Disampaikan Yusran, selaku Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan kepulauan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada penggiat literasi beker.
Laporan. Andi Baso