Suara Masyarakat Anti Diskriminasi
SOMASINEWS.COM SULSEL – Laga pada pekan kedua BRI Liga 1 2023/24 antara PSM Makassar menghadapi Dewa United di warnai dengan kerusuhan antara suporter PSM Makassar di bagian tribun selatan dari Stadion B.J Habibie, Pare-pare.
Menanggapi hal ini manajemen PSM Makassar langsung mencari tahu dan memahami letak permasalahan serta mengumpulkan bukti-bukti dari insiden tersebut selepas pertandingan berakhir.
Mengenai insiden ini manajemen PSM Makassar memberikan 6 poin pernyataan atas kejadian tersebut.
Pertama, PSM Makassar memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh insan sepakbola Indonesia atas terjadinya insiden tersebut.Klub dan manajemen berharap ini menjadi insiden terakhir kalinya di sepakbola Indonesia.
Kedua, klub mengutuk keras atas apa yang terjadi dan juga menyesalkan serta menyayangkan insiden tersebut terjadi. Manajemen akan bertindak dengan tegas kepada oknum yang terlibat dalam insiden tersebut.
Ketiga, manajemen akan mengambil langkah antisipatif untuk insiden ini tidak terjadi kembali lagi.Dengan berkoordinasi dan meminta arahan dari PSSI, PT LIB dan Kepolisian Republik Indonesia.
Keempat, klub berterima kasih atas respon cepat dan tepat dari personel keamanan yang ada di stadion dalam menangani insiden ini.Sehingga insiden ini tidak meluas dan sama sekali tidak mengganggu jalannya pertandingan.
Kelima, mengimbau untuk seluruh suporter dapat menjaga senantiasa nama baik dari PSM Makassar.Jangan terdapat lagi ego atau kepentingan kelompok yang dapat merugikan klub yang kita cintai ini.
Keenam, klub akan menyerahkan dan meminta proses hukum atas insiden tersebut kepada aparat keamanan terhadap para pelaku.
Hingga saat ini belum ada keterangan dari PT LIB mengenai sanksi apa yang akan diterima oleh PSM Makassar.Namun ketum PSSI Erick Thohir pernah mengatakan bahwa akan ada pengurangan poin bagi klub yang suporternya mengalami kerusuhan saat jalannya pertandingan.(*)
