Lampung Barat,Somasinews.com Setelah mengetahui nasib Sumiati, ODGJ ringan yang hidup terlantar pada gubuk kecil di lereng curam asal Pemangku 15, Pekon Talang 8, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat, Dinsos Setempat bersama rombongan berinisiatif mengunjungi guna membantu secara stimulan serta akan mengupayakan perawatan Sumi secara selayaknya, dengan didampingi UPT puskesmas dan aparatur Pekon setempat, Jum’at (20/11/2020).
Saat ditemui di lokasi, Rega Saputra Kabid Bantuan dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Lampung Barat menjelaskan hari ini tim memberikan pertolongan untuk mendorong pihak keluarga agar bekerjasama dengan pihak pemerintah pekon untuk segera mengurus Administrasi kependudukan untuk Sumiati.
Jika proses itu selesai, pihak Dinsos segera memberi rekomendasi ke BPJS/KIS dan dokumen pendukung administrasi lain nya atas nama Sumiati dapat diterbitkan.
Jika BPJS/KIS sudah ada , pasien dapat dirujuk menjalani pemulihan mental selama delapan bulan di Yayasan Aulia Rahma, Kemiling, yang sudah menjalin kerjasama dengan Pemkab Lambar.
“Tapi kita belum bisa merujuknya sekarang sebab jatah tahun ini sudah berjalan dan habis terpakai, Untuk pasien Sumiati ini kami prioritaskan tahun depan mendapat rujukan,” ujar Rega.
“Untuk tahun depan jumlah rujukannya kita alhmdulillah tambah, Sekarang sedang digodok bersama dewan ( DPRD) Mudah-mudahan disetujui jadi lima belas rujukan untuk lima belas pasien,” Sambung Rega Saputra, Kabid Bantuan dan Rehabilitasi Sosial Dinsos Lambar.
Kemudian dia menambahkan, pasien Sumiati telah menjadi prioritas rujukan pada Tahun 2021.
“Kami upayakan Sumiati dirujuk ke Kemiling tahun depan. Selanjutnya kita upayakan ke Bengkulu untuk pelatihan keterampilan, sebab kondisinya masih penuh harapan,” pungkas.
Laporan : Helayati
