Suara Masyarakat Anti Diskriminasi
SOMASINEWS.COM PANGKEP SULSEL, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL) panen padi di area persawahan garapan kelompok tani Sengkarannu, kampung Siang, kelurahan Boriappaka, Kecamatan Bungoro, Rabu(27/7/22).
Panen raya padi dan farm field day musim tanam gadu tahun 2022 kerjasama dinas pertanian Pangkep dan badan pengembangan penyuluh dan sumber daya manusia(SDM)(BPSDM) Kementerian pertanian tentang program strategi irigassion modern urgent rehabilitation proyek(SIMURP).
Program SIMURP merupakan salah satu program Kementan RI. Melalui program ini, terdapat tehnologi budidaya padi yang berbasis Climate Smart Agricultural(CSA). Komponen tehnologi yang meliputi bibit unggul potensi hasil tinggi, pupuk hayati, pemupukan berimbang, pengendalian hama dan penyakit dengan pestisida nabati.
Kepala dinas tanaman pangan, holtikultura dan perkebunan Sulsel yang diwakili kepala bidangnya, Hartati menyampaikan, program SIMURP yang merupakan kewenangan pemerintah pusat hanya ada di empat kabupaten sasaran di Sulsel.
Kabupaten Pangkep salah satu daerah sasaran dengan jumlah lima kecamatan. Pangkajene, Minasatene, Bungoro, Labakkang dan Ma’rang dengan sasaran 240 kelompok tani dengan masing-masing lahan percontohan satu hektar.
Hartati lanjut menjelaskan, dengan menggunakan tehnologi dapat meningkatkan produksi hingga 2 ton perhektar. Tehnologi ini juga diklaim ramah lingkungan dan mengurangi gas emisi rumah kaca.
“Kalau dari lahan konvensional yang biasanya produksi 5,5 ton perhektar. Setelah menggunakan tehnologi ini meningkat menjadi 7,7 ton perhektar,”katanya.
Lap. Andi Baso